Faktor Dominan Kejadian Malaria pada Masyarakat di Kampung Sosiri Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura Tahun 2020

Authors

  • Renold Markus Mofu Poltekkes Kemenkes Jayapura, Provinsi Papua

Abstract

Kejadian malaria di Kampung Sosiri sebanyak 218 kasus pada tahun 2019 dan meningkat menjadi 263 kasus pada tahun 2020. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor dominan kejadian malaria di kampung Sosiri. Jenis penelitian ini adalah Observasional Analitik. Sampel sebanyak 92 kepala keluarga yang ditentukan dengan rumus Slovin. Analisis statistik yang digunakan adalah Chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara keberadaan genangan air (p = 0,001), keberadaan semak (p = 0,015), kebiasaan menggunakan anti nyamuk (p = 0,001), kebiasaan menggunakan kelambu (p = 0,03) dengan kejadian malaria. Analisis multivariat sebagai faktor dominan kejadian malaria adalah keberadaan genangan air dan penggunaan anti nyamuk (p = 0,004; 0,003). Saran agar dilakukannya promosi tentang penyakit malaria dan penularannya, modifikasi dan manipulasi lingkungan untuk meniadakan bionomik vektor Anopheles, meningkatkan cakupan penggunaan kelambu insektisida dan dilakukannya penelitian yang komprehensif dan longitudinal.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-07-03 — Updated on 2022-07-05

How to Cite

Mofu, R. M. (2022). Faktor Dominan Kejadian Malaria pada Masyarakat di Kampung Sosiri Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura Tahun 2020. Bidan Prada, 13(1). Retrieved from https://ojs.stikesylpp.ac.id/index.php/JBP/article/view/561