Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap Involusi Uteri pada Ibu Post Partum

Authors

  • Ely Eko Agustina STIKes YLPP Purwokerto
  • Siti Isnaeni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YLPP
  • Lina Dwi Puji Rahayu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YLPP

Abstract

Profesi bidan dituntut mampu mengidentifikasi dan menangani komplikasi persalinan secara cepat dan tepat diperlukan untuk mengurangi angka kematian ibu selama persalinan. Masa persalinan adalah waktu yang sangat penting bagi ibu hamil karena semua kemungkinan dapat terjadi sebelum semuanya berakhir baik dengan selamat maupun dengan kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mobilisasi terhadap involusi uteri  pada ibu post partum. Penelitian ini penelitian korelasional (correlational research) dengan pendekatan cross sectional. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah mobilisasi post partum, sedangkan variabel terikat penelitian ini adalah involusi uteri. Dalam penelitian ini, populasinya adalah seluruh ibu bersalin normal di Puskesmas Mundu Kabupaten Cirebon yang  berjumlah 32 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mobilisasi dini terhadap involusi uteri pada ibu post partum  menghasilkan nilai hitung = 28,198 dengan p-value = 0,009, yang berarti terdapat hubungan signifikan mobilisasi dengan involusi uteri pada ibu post partum. Dapat disimpukan bahwa mobilisasi dini dapat dapat mempercepat involusi uterus. Tenaga kesehatan terutama bidan hendaknya terus melakukan penyuluhan dan pelatihan mobilisasi dini kepada para hamil dan ibu bersalin sehingga dapat mempraktekkannya dengan baik demi pemulihan fisik ibu.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-12-24

How to Cite

Agustina, E. E., Isnaeni, S. ., & Rahayu, L. D. P. . (2023). Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap Involusi Uteri pada Ibu Post Partum. Bidan Prada, 14(2), 14–23. Retrieved from https://ojs.stikesylpp.ac.id/index.php/JBP/article/view/656