Hubungan Jarak Kehamilan dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah

Authors

  • Fransisca Widiastuti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YLPP
  • Warni Fridayanti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YLPP
  • Maesaroh Maesaroh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YLPP

Abstract

Angka kejadian BBLR di Indonesia sendiri sangat bervariasi antara satu daerah dengan daerah yang lain, yaitu berkisar antara 9 - 30%. Berat bayi lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu faktor risiko yang mempunyai kontribusi terhadap kematian bayi, khususnya pada masa perinatal. Lebih dari 20 juta bayi diseluruh dunia (15,5%) dari seluruh kelahiran merupakan BBLR, 95,6% diantaranya merupakan bayi yang dilahirkan di negara-negara sedang berkembang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara jarak kehamilan dengan kejadian berat bayi lahir rendah (BBLR). Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti-bukti empiris tentang adanya hubungan antara jarak kehamilan dengan angka kejadian berat bayi lahir rendah. Penelitian ini penelitian korelasional (correlational research) dengan pendekatan cross sectional. Data diolah dengan langkah-langkah sebagai berikut antara lain editing, coding, skoring dan tabulasi. Analisis data yang dilakukan adalah dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan hasil uji Chi Square diketahui nilai Chi Square hitung = 38,289 dengan nilai p-value 0,002. Terdapat hubungan signifikan antara jarak kehamilan dengan kejadian BBLR pada ibu bersalin dapat dilihat dari data bahwa dari 31 responden yang jarak kehamilan kurang dari 2 tahun. Jarak kehamilan menjadi salah satu faktor terjadinya kejadian berat bayi lahir rendah. Program menambah anak agar lebih berhati-hati dengan jarak kehamilan berikutnya.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-12-24

How to Cite

Widiastuti, F., Fridayanti, W. ., & Maesaroh, M. (2023). Hubungan Jarak Kehamilan dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah. Bidan Prada, 14(2), 24–32. Retrieved from https://ojs.stikesylpp.ac.id/index.php/JBP/article/view/657