Hubungan Karakteristik Akseptor dengan Ketepatan Jadwal Suntik Ulang pada Akseptor KB

Abstract

Kesadaran akan pentingnya kontrasepsi masih perlu ditingkatkan untuk menghentikan meningkatnya jumlah orang yang tidak terkendali. Setelah Cina, India, dan Amerika Serikat, Indonesia adalah negara dengan populasi tertinggi di dunia. Keluarga Berencana juga merupakan suatu cara yang efektif untuk mencegah mortalitas ibu dan anak karena dapat menolong pasangan suami istri menghindari kehamilan resiko tinggi. Salah satu cara untuk menghindari kehamilan adalah kontrasepsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik akseptor dengan ketepatan jadwal suntik ulang. Penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi empiris tentang data-data akseptor KB suntik terutama data tentang ketepatan jadwal suntik ulang ditinjau dari karakteristik akseptor. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional untuk melakukan penelitian deskriptif analitik. Pendekatan ini menggunakan data yang dikumpulkan secara langsung pada satu waktu, kemudian dievaluasi secara univariat untuk setiap variabel yang diteliti, dan kemudian dievaluasi secara bivariat untuk kedua variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan hubungan signifikan paritas, pendidikan dan pekerjaan akseptor dengan ketepatan jadwal suntik ulang pada akseptor KB Suntik. Dapat disimpulkan bahwa paritas, pendidikan dan pekerjaan menjadi faktor yang menjadikan akseptor KB tidak tetap dalam suntik ulang KB.