The Accuracy of Dyspepsia Self-Medication in Pharmacy Students and Midwifery Students at STIKes YLPP
Ketepatan Swamedikasi Dispepsia Pada Mahasiswa Farmasi dan Mahasiswa Kebidanan di STIKes YLPP
Abstract
Swamedikasi atau pengobatan sendiri adalah praktik umum yang dilakukan di seluruh dunia dan penggunaan obat yang tidak tepat menjadi hal yang harus diperhatikan. Dispepsia merupakan salah satu penyakit ringan yang bisa diatasi dengan swamedikasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui ketepatan swamedikasi dispepsia pada mahasiswa farmasi dan mahasiswa kebidanan STIKes YLPP yang meliputi tepat obat, tepat indikasi, tepat dosis, dan tepat pasien. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan rancangan penelitiannya adalah potong lintang (cross sectional) yang bersifat deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada 20 responden mahasiswa farmasi dan 20 responden mahasiswa kebidanan. Obat yang paling banyak digunakan untuk swamedikasi dispepsia pada mahasiswa farmasi dan mahasiswa kebidanan adalah golongan antasida. Persentase ketepatan swamedikasi dispepsia di STIKes YLPP pada mahasiswa farmasi adalah 89% tepat dan pada mahasiswa kebidanan adalah 79% tepat. Kesimpulannya adalah tidak semua responden yang melakukan swamedikasi dispepsia tepat berdasarkan tepat obat, tepat indikasi, tepat dosis, dan tepat pasien.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JIFMI : Jurnal Ilmiah Fitomedika Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.